Function Module di SAP merupakan suatu
fungsi yang dapat dipanggil dan digunakan untuk membantu menyelesaikan
suatu permasalahan tertentu bagi programmer SAP yang dikenal dengan
ABAPER (Karena bahasa pemrograman yang digunakan di SAP adalah ABAP).
Misalnya seperti membuat report, mengeluarkan nilai tertentu, atau
melakukan suatu proses tertentu dimana jika suatu saat nanti kita
membutuhkan proses yang sama kita dapat memanggilnya kembali. Berikut
adalah cara membuat function module sederhana di SAP.
Function Module yang akan kita coba buat kali ini adalah Function Module yang akan kita gunakan untuk mengambil nama Customer dari tabel KNA1 berdasarkan KUNNR (ID Customer).
Masukkan atau ketikkan TCODE : SE37 pada command TCODE seperti gambar dibawah ini.
Setelah itu muncul tampilan window “Function Builder” seperti gambar dibawah ini.
Kemudian masukkan nama function module dan pilih Create.
Kemudian akan muncul window untuk menentukan akan dimasukkan ke function group mana function module yang akan kita buat tadi.
Setelah terisi, kita akan dihadapkan pada window dimana kita akan
melakukan konfigurasi dan melakukan code untuk membuat function module
tersebut. Disana terdapat beberapa tab, diantaranya ada tab import
(mengidentifikasikan variable yang dapat digunakan sebagai parameter
masukan), export (mengidentifikasikan variable yang digunakan sebagai
parameter keluaran/hasil), exceptions (untuk pengecualian jika terjadi
error), source code (untuk melakukan code pada function module yang akan
dibuat).
Berikut yang harus diisikan untuk tab import.
Kemudian setelah itu kita konfigurasi tab export.
Kemudian Tab Exceptions. Exceptions ini digunakan untuk menampung error
atau info jika hasil dari function module tidak ditemukan, misalnya
ketika kita mencari nama customer dengan KUNNR tertentu tapi tidak
ditentukan maka kita dapat mendefinisikan dengan Exceptions tersebut.
Jika sudah semuanya, kita dapat mulai untuk melakukan coding pada tab
source. Untuk membuat function module seperti yang kita jelaskan diawal,
tuliskan kode seperti yang ada pada gambar dibawah ini.
Sedikit penjelasan dari code diatas,
kita harus mendeklarasikan variabel, pada kasus diatas saya
mendeklarasikan variabel untuk internal table KNA1 dengan nama gi_kna1.
Fungsi dari internal table ini adalah untuk menampung data hasil query.
Kemudian kita akan melakukan query pada tabel KNA1 dengan kondisi KUNNR
sama dengan XKUNNR, XKUNNR merupakan variabel import yang telah kita
buat pada tab import. Setelah itu kita akan mengisi variabel RESULT
dengan nama dari customer tersebut. Jika data tidak ditemukan maka akan
nilainya akan dikembalikan pada variabel VERR (variabel yang telah
didefinisikan pada tab Exceptions).
Setelah selesai semuanya, Save function module tersebut dan Activate. Untuk menjalankan Function Module tersebut, kembali ke tcode SE37, ketikkan nama function module, kemudian pilih menu Test/Execute. Akan muncul tampilan seperti dibawah ini dan masukkan KUNNR atau ID Customer anda pada bagian Import parameter.
Hasilnya akan seperti gambar berikut.
Demikian sedikit tutorial dalam membuat function module, semoga
bermanfaat. Jika ada yang kurang jelas dari penjelasan saya diatas
silahkan tanyakan pada komentar dibawah ini. Terima kasih.
0 Response to "Cara Membuat Function Module di SAP (ABAP)"
Post a Comment
Silahkan berkomentar di bawah ini, komentar yang tidak sopan, mengandung SARA dan saling menghujat tidak akan diterima :D